Ketika mayit akan dikeluarkan dari rumah, ruh berseru (lagi) : "Demi Allah, hai jamaah pengantarku! jangan tergesa-gesa membawaku sehingga aku berpamitan dengan rumahku, keluargaku, kerabatku dan hartaku". Kemudian mayit berseru lagi : "Demi Allah, hai jamaahku! aku tinggalkan istriku menjadi janda, aku tinggalkan anakku menjadi yatim, maka janganlah kalian menyakitinya, karena hari ini aku keluar dari rumahku dan tidak akan kembali selamanya". Dan ketika jenazah diletakkan pada keranda, ruh berkata : "Demi Allah, hai jamaah pengantarku! jangan tergesa-gesa membawaku, hingga aku mendengar suara keluargaku, anak-anakku dan para kerabatku, karena hari ini aku berpisah dengan mereka sampai hari kiamat".
Ketika jenazah dipikul dan melangkah 3 langkah dari rumah, ruh berseru dengan suara yang didengar oleh semua mkhluk kecuali jin dan manusia, dan ruh berkata : "Hai para kekasihku, hai saudara-saudaraku, hai anak-anakku, jangan sampai kamu terbujuk oleh dunia sebagaimana dia membujukku dan jangan sampai kalian dipermainkan oleh zaman sebagaimana dia mempermainkanku dan ambillah ibarah (hikmah) dariku. Sesungguhnya aku meninggalkan apa yang aku kumpulkan untuk ahli warisku, dan aku tidak membawa sesuatu apapun dan atas dunia Allah menghisabku sedangkan engkau bersenang-senang dengannya dan engkau tidak mendo'akan aku".
Ketika para jama'ah menshalati jenazah dan sebagian ahli (keluarga) dan kerabatnya pergi dari mushala, ia berkata : "Demi Allah, hai saudara-saudaraku! Sesungguhnya aku tahu bahwa mayit (orang yang mati) akan dulupakan oleh orang yang hidup, akan tetapi jangan lupa jangan cepat-cepat pulang sebelum engkau menguburku hingga engkau melihat tempatku. Hai saudara-saudaraku! Sesungguhnya aku tahu bahwa wajah mayit lebih dingin dari air yang dingin (zamharir) dalam hati orang-orang yang hidup, akan tetapi janganlah cepat-cepat pulang". Dan ketika mereka meletakkan mayit di sisi kubur, ia berkata (lagi) : "Demi Allah, hai jamaahku dan saudara-saudaraku! Sesungguhnya aku mendo'akan kamu semua, akan tetapi engkau tidak mau mendo'akanku".
Dan ketika mayit diletakkan pada liang lahad, ia berkata : "Demi Allah, hai ahli warisku tidak aku kumpulkan harta yang banyak dari dunia kecuali aku tinggalkan untuk kalian, maka ingatlah kalian kepadaku dengan banyak berbuat kebajikan. dan aku telah mengajarkan kalian Al-Qur'an dan tata krama, maka janganlah kalian lupa mendo'akan aku".
Title :
Seruan Ruh Setelah Keluar Dari Badan Bagian II
Description : Ketika mayit akan dikeluarkan dari rumah, ruh berseru (lagi) : "Demi Allah, hai jamaah pengantarku! jangan tergesa-gesa membaw...
Rating :
5