Dalam sebuah hadits dikatakan : Ketika mayit diletakkan dalam kubur, datang dua orang malaikat yang berwarna hitam, matanya melotot, suaranya bagaikan guruh, dan pandangannya bagaikan kilat yang menyambar, mereka membelah bumi dengan taringnya dan mendatangi mayit di sebelah kepalanya, maka berkatalah shalat si mayit : "Jangan mendatanginya dari arahku, Dia sering sekali shalat baik siang ataupun malam karena takut dari tempat ini". Lalu datanglah kedua malaikat tersebut pada arah kedua kakinya, maka keduanya berkata : "Jangan mendatanginya dari arah kami, sesungguhnya dia berjalan untuk (shalat) berjamaah dengan kami karena takut pada tempat ini". Kemudian kedua malaikat memandangi dari arah kanannya, maka shadaqah berkata : "Jangan mendatangi dari arahku, sungguh dia bershadaqah denganku karena takut pada tempat ini". Lalu didatanginya dari arah kiri, maka berkata puasanya : "Jangan mendatanginya dari arahku, sungguh dia lapar dan haus karena takut pada tempat ini".
Setelah itu terbangunlah si mayit seperti orang yang bangun dari tidur dan berkata : "Apa yang kalian berdua inginkan dariku?" Mereka berkata : "Kami ingin ketauhidanmu kepada Allah SWT". Dia lalu berkata : "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah". Kedua Malaikat lalu berkata :
"Apa yang kau katakan tentang kebenaran (haq) Muhammad" Dia berkata lagi : "Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya". Kemudian mereka berdua berkata : "Engkau hidup sebagai orang yang beriman (mukmin) dan engkau mati sebagai mukmin".
Adapun hikmah dari pertanyaan kedua Malaikat adalah sebagai penghinaan terhadap anak cucu Adam sewaktu para Malaikat bertanya kepada Allah SWT :
قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا
QAALUU ATAJ'ALU FIIHAA MAN YUFSIDU FIIHAA.
"Mereka (malaikat) berkata : "Apakah Engkau akan menciptakan di dalamnya (bumi) orang yang akan berbuat kerusakan di dalamnya". (QS. Al-Baqarah : 30).
Ungkapan itu terjadi ketika mendengar firman Allah SWT :
إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
INNII JAA'ILUN FIL-ARDHI KHALIFAH
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang khalifah di bumi".
Kemudian Allah SWT menyangkal ucapan mereka dan berfirman :
إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
INNII A'LAMU MAA LAA TA'LAMUUN.
"Sesungguhnya Aku lebih tahu apa yang tidak engkau ketahui".
Kemudian Allah SWT mengutus kedua Malaikat pada kubur orang-orang mukmin untuk memberi pertanyaan kepada mayit : "Siapa Tuhanmu? ......... sampai akhir pertanyaan". Maka Allah memerintahkan keduanya agar bersaksi di hadapan para Malaikat tentang apa yang didengar dari hamba yang mukmin tersebut, karena sesugguhnya saksi paling sedikit adalah dua orang. Lalu Allah berfirman : "Hai Malaikat-Ku, sungguh Aku telah ambil ruhnya, Aku tinggalkan hartanya untuk orang lain, istrinya pada tempat yang lain, jariyah (budak)nya untuk yang lain dan barang-barangnya juga untuk orang lain. Setelah itu kedua malaikat bertanya dalam perut bumi, maka si mayit tidak ridha kecuali dari-Ku dan seorang hamba tidak bisa menjawab (pertanyaan) kecuali dari-Ku". Lalu si mayit berkata : "Tuhanku adalah Allah Ta'ala, Muhammad adalah Nabiku dan Islam adalah agamaku".
Apakah kalian tidak tahu bahwa sesungguhnya Aku lebih tahu apa yang tidak kalian ketahui, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-Kitab (Al-Qur'an).
Title :
Jawaban Pertanyaan Malaikat Munkar Dan Nakir
Description : Dalam sebuah hadits dikatakan : Ketika mayit diletakkan dalam kubur, datang dua orang malaikat yang berwarna hitam, matanya meloto...
Rating :
5