Dalam sebuah hadits dari Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya Allah SWT memuliakan para syuhada' (orang yang mati syahit) dengan lima kemulian yang tidak akan digunakan untuk memuliakan orang lain termasuk aku,yaitu :
- Sesungguhnya roh para nabi (tarmasuk aku) dicabut oleh malaikat Maut, sedangkan roh para syuhada' di cabut langsung oleh Allah.
- Sesungguhnya para Nabi (termasuk aku) setelah mati dimandikan, sedangkan para syuhada' tidak dimandikan.
- Sesungguhnya para Nabi (termasuk aku) dikafani sedangkan para syuhada' tidak dikafani.
- Sesungguhnya para Nabi setelah mati disebut orang mati, begitu juga aku dikatakan Muhammad Saw. telah mati, sedangkan para syuhada' itu hidup tidak dikatakan mati, akan tetapi dikatakan mereka masih hidup.
- Sesungguhnya para Nabi memberikan syafa'at pada hari kiamat, demikian juga aku, sedangkan para syuhada' itu memberikan syafa'at setiap hari sampai datangnya hari kiamat.
Dikatan bahwa makna lafadz '' ILLAA MAN SYAA'ALLAH'' yakni: Tersisa 12 (dua belas) orang yaitu ; Jibrail, Israfil, Mikail, Izrail AS dan 8 (delapan) malikat penjaga arasy,maka tinggallah dunia tanpa manusia, jin, syaitan dan binatang.
Allah SWT berfirman; ''Hai Malaikat Maut, sesungguhnya aku menciptakan bagimu sebanyak bilangan orang-orang yang pertama sampai yang terakhir sebagai pembantu, dan Aku menjadikan untukmu sebagai kekuatan penghuni langit dan bumi, dan sesungguhnya hari ini Aku memberimu pakaian kemurkaan, maka turunlah dengan kemurkaan-Ku dan pecut/cemeti-Ku pada Iblis yang terlaknat, maka timpakanlah kematian padanya dan bawalah padanya pahitnya kematian orang-orang dari yang pertama sampai yang terakahir dari manusia dan jin dengan berkali-kali lipat, dan bawalah besertamu 70.000 malaikat Zabaniyah, beserta setiap Malaikat sebuah rantai dari neraka Lazha".
Lalu Malaikat Maut memanggil para Malaikat untuk membuka pintu-pintu neraka, maka turunlah Malaikat Maut dengan rupa yang seandainya penghuni langit dan bumi yang tujuh melihatnya niscaya matilah mereka semuanya. Setalah sampai di hadapan Iblis, Malaikat menangkapnya hingga pingsan, Iblis menjirit dengan jeritan yang seandainya seluruh penghuni langit dan bumi mendengarnya niscaya pingsanlah mereka sebab teriakan /jeritan Iblis tersebut.
Malaikat Maut berkata : "Hai Iblis, rasakanlah olehmu kematian pada hari ini, berapakah umur yang telah engkau habiskan dan berapa kurun (masa) engkau telah menyesatkan (manusia)". Maka larilah Iblis kearah timur dan ketika sampai di timur Malaikat Maut telah berada di sana, Iblispun lari kearah barat dan Malaikat Maut juga berada di sana, kemanapun dia lari Malaikat Maut juga selalu berada di sana. Iblis lalu berkata : "Hai Malaikat Maut, dengan gelas yang mana engkau meminumiku dan dengan adzab yang mana engkau mencabut nyawaku ?".Malaikat Maut berkata : "dengan gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa'ir". Iblispun terjatuh ke bumi berkali-kali, sehingga dia berada pada tempat yang sangat hina dan dilaknati , lalu Malaikat Zabaniyah menurunkan gantolan, menarik dan menikamnya dengan tombak, lantas terjadilah pada diri Iblis naza' (pencabutan nyawa) dan sakaratul maut sesuai kehendak Allah.
Title :
Allah SWT Memuliakan Para Syuhada' dan Menyiksa Iblis
Description : Dalam sebuah hadits dari Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya Allah SWT memuliakan para syuhada' (orang yang mati syahit) dengan ...
Rating :
5