Dikatakan bahwa maknanya ruh adalah anak cucu Adam, ada yang mengatakan bahwa ruh adalah Malaikat Jibril, dan ada yang mengatakan bahwa ruh adalah ruh Nabi Muhammad SAW yang berada dibawah Arasy dan memohon izin kepada Allah pada malam Lailatul Qadar untuk turun memberi salam kepada kaum mukmin laki-laki dan perempuan.
Ada juga yang mengatakan bahwa ruh adalah ruh para kerabat orang-orang yang mati dan mereka berkata : "Ya Tuhan kami, izinkanlah kami turun ke rumah-rumah kami, sehingga kami bisa melihat anak-anak kami dan keluarga kami". Maka turunlah ruh pada malam Lailatul Qadar sebagaimana kata Ibnu Abbas RA : Ketika datang hari raya (Idul Fitri dan Idul Qurban), hari Asyura (10 Muharram), hari Jum'at yang pertama pada bulan Rajab, malam Nishfu Sya'ban, Lailatul Qadar dan malam Jum'at ruh-ruh orang mati keluar dari kuburnya dan berhenti pada pintu rumah mereka dan mereka berkata kepada para kerabatnya didepan pintu rumah mereka : "Berbelas kasihanlah kalian pada malam yang penuh barokah ini dengan sedekah dan sesuap makanan (pada orang yang membutuhkan), maka sesungguhnya kami sangat membutuhkannya, jika kamu bakhil dan tidak mampu bersedekah, maka ingatlah kami dengan membaca surat Al-Fatihah pada malam yang barokah ini. Apakah ada seseorang yang mengasihi kami, apa ada orang yang ingat pengembaraan/perantauan kami. Wahai orang-orang yang mendiami rumah kami, wahai orang-orang yang menikahi perempuan (istri) kami, wahai orang yang menempati gedung kami yang luas dan sekarang kami dalam kubur yang sempit, wahai orang-orang yang membagi harta kami, wahai orang-orang yang mensia-siakan anak yatim kami, apakah salah seorang dari kalian tidak ingat pengembaraan kami, shahifah (buku catatan) kami, dan tidak ada bagi mayit secarik dari roti kalian dan do'a kalian, sesungguhnya kami membutuhkan kalin selamanya".
Jika si mayit menemukan shadaqah dan do'a dari mereka, maka kembalilah dia dengan senang dan gembira dan jika tidak mendapatkannya, maka kembalilah dia dengan susah hati kecewa dan merasa telah dilupakan mereka.
Telah dikatakan bahwa sesungguhnya ruh itu berada pada tempat berkumpulnya hewan, tidak pada semua badan,tetapi pada sebagian dari bagian-bagian yang tidak bisa dibuktikan dengan dalil. Dengan dalil bahwa apabila suatu tubuh mengalami luka yang banyak (parah), kadang-kadang tidak mati, akan tetapi ada yang terluka pada satu tempat saja dari tubuhnya (luka ringan) menyebabkan dia mati karena luka yang ringan tersebut. Dan ada yang mengatakan bahwa ruh menempati seluruh anggota badan, karena sesungguhnya mati berada pada seluruh anggota badan, sebagai firman Allah Ta'ala :
قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ
QUL YUHYIHAL-LADZII ANSYA-AHAA AWWALA MARRAH.
"Katakanlah : ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakan-nya yang pertama kali". (QS. Yaasiin : 79)
Title :
Kedatangan Ruh Setelah Keluara Dari Jasad Ke Rumah Dan Kuburnya Bagian II
Description : Dikatakan bahwa maknanya ruh adalah anak cucu Adam, ada yang mengatakan bahwa ruh adalah Malaikat Jibril, dan ada yang mengatakan ...
Rating :
5