Dan sesungguhnya orang-orang kafir, munafik dan durhaka, ketika maut mendatanginya turunlah Malaikat Adzab disebelah kirinya, wajahnya hitam legam, matanya melotot, bersamanya terdapat bermacam-macam adzab (siksa), Malaikat Adzab duduk menjauh darinya hingga Malaikat Maut datang. Dan ketika Malaikat Maut datang pada orang tersebut, ia berdiri di hadapannya dengan rupa yang sangat menyeramkan, lalu jiwa orang tersebut berkata : "Siapakah engkau dan apa yang engkau inginkan !" Malaikat Maut berkata : "Aku adalah maut yang akan mengeluarkanmu dari dunia, menjadikan anakmu yatim, menjadikan istrimu janda, hartamu sebagai warisan bagi pewarismu, yang mereka tidak engkau sukai waktu hidupmu, sedangkan engkau tidak mempersiapkan kebajikan untuk dirimu dan tidak pula untuk akhiratmu, hari ini aku datang untuk mencabut nyawamu".
Maka ketika mendengarkan perkataan tersebut, mayit memalingkan wajahnya ke dinding dan dilihatnya Malaikat Maut berdiri di situ, maka ia memalingkan wajahnya kearah yang lain dan dilihatnya Malaikat Maut berdiri di depannya. Berkatalah Malaikat Maut : 'Apakah engkau tidak tahu aku, akulah Malaikat Maut yang telah mencabut nyawa (ruh) ayahmu, dan sebagaimana yang telah engkau lihat dan engkau tidak berguna bagi mereka (tidak bisa mencegah), hati ini aku akan mencabut nyawamu hingga terlihat lah oleh anak-anakmu, kerabat-kerabatmu dan teman-temanmu yang dapat mengambil hikmah darimu hari ini, aku malaikat maut yang telah merusak kaum-kaum yang terdahulu yang lebih kuat, lebih kaya dan lebih banyak anaknya dari kamu". Kemudian Malaikat Maut berkata pada orang tersebut : "Bagaimana pendapatmu tentang dunia ?" Iapun berkata : "Menurut pandangku, dunia ini penuh dengan tipudaya".
Lalu Alllah menjadikan dunia dengan bentuk sesuatu dan dunia itu berkata : "Hai orang yang durhaka, apakah engkau tidak malu dengan dosa-dosa nyang telah engkau lakukan di dunia dan engkau tidak mampu mencegah dirimu dari perbuatan maksiat. Sesungguhnya engkau membutuhkan aku dan aku tidak membutuhkanmu, engkau tidak bisa membedakan antara yang halal dan yang haram, menurut sangkaanmu engkau tidak akan pernah meninggalkan dunia, sesungguhnya aku bebas lepas darimu dan dari amal perbuatanmu". Orang itu melihat hartanya yang pasti akan menjadi milik orang lain. Dunia berkata lain : "Harta, hai orang yang banyak berbuat maksiat, engkau yang mencariku dengan jalan yang tidak benar, dan tidak kau belanjakan dan shadaqahkan pada para fakir miskin, hari ini aku pasti menjadi milik orang lain". Allah berfirman :
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
YAUMA LAA YANFA'U MAALUN WALAA BANUUNUN ILLAA MAN ATALLAHA BIQALBIN SALIM.
"(yaitu) hari dimana harta dan anak-anak tidak bermanfaat lagi kecuali orang-orang menghadap Allah dngan hati yang bersih".
(QS.Asy-Syu'araa : 88-89)
Orang itu berkata : "Wahai Tuhan, kembalikanlah hamba, supaya hamba dapat beramal saleh dari apa yang telah aku tinggalkan".Maka Allah berfirman :
إِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
IDZAA JAA-A AJALUHUM FALAA YASTA'KHIRUUNA SAA'ATAN WALAA YASTAQDIMUUN.
"Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mendahulukannya". (QS. Yunus : 49).
Kemudian Malaikat Maut mengambil nyawanya, bila dia seorang mukmin, maka keberuntungan baginya (akan dimasukkan surga), dan jika dia orang kafir atau orang munafik, maka relakanlah dia, sebagaimana firman Allah SWT :
كلا إن كتاب الفجار لفي سجين
KALLAA INNA KITAABAL FUJJAARI LAFII SIJJIIN
"Sekali-kali jangan curang karena cacatan amal orang-orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam neraka sijjin". (QS. Ath-Tathfiif)
Title :
Malaikat Maut Bagian II
Description : Dan sesungguhnya orang-orang kafir, munafik dan durhaka, ketika maut mendatanginya turunlah Malaikat Adzab disebelah kirin...
Rating :
5