Jika ada pertanyaan "Apakah perbedaan antara ruh dan Rawan?" maka kami jawab : "Dia adalah satu, tidak ada perbedaan diantara keduanya, seperti badan dengan tangan itu satu, hanya saja tangan bisa bergerak kesana-kemari, sedangkan badan tidak, begitu juga rawan bisa bergerak kesana-kemari dan ruh tidak bisa bergerak sama sekali". Adapun tempat ruh didalam jasad itu tidak dijelaskan, sedangkan tempat rawan adalah diantara kedua alis. Maka ketika ruh hilang matinya seseorang tidak bisa diragukan lagi, dan ketika rawan hilang, maka tertidurlah seseorang. Sebagaimana ketika air dituangkan pada wadah dan diletakkan di rumah, matahari menerpanya dari lubang sorotan matahari pada atap dan wadah itu tidak berubah/bergerak dari tempatnya. Maka begitulah ruh yang menempati badan dan dia disoroti oleh rawan yang berada di Arasy, maka jika dia bermimpi dalam tidur berarti rawan berada di alam malakut.
Adapun tempat ruh sebelum dicabut, ada yang mengatakan tempatnya adalah pada lubang sangkakala yang jumlahnya sebanyak bilangan seluruh hewan yang diciptakan sampai hari kiamat, jika bahagia dia berada di situ dan jika tersiksa juga berada di situ.
Dikatakan bahwa ruh kaum mukminin berada di perut burung yang berwarna hijau yang berada di surga Illiyyiin (tempat yang tinggi/luhur), sedangkan ruh orang-orang kafir berada pada perut burung yang hitam yang berada di neraka.
Ruh anak orang-orang muslim berada di perut burung-burung kecil (burung pipit) di surga, dan ruh anak-anak orang musyrik berputar-putar di surga, tidak ada tempat baginya sampai hari kiamat. Ruh orang-orang yang punya hutang dan orang yang dhalim tergantung di awang-awang (angkasa), tidak sampai ke surga dan tidak di langit sehingga dibayar hutangnya dan perbuatannya yang dhalim.
Dikatakan bahwa ketika ruh orang-orang mukmin dicabut, Malaikat Rahmat mengangkatnya ke langit yang ketujuh dan memulyakan serta menguatkannya, maka terdengarlah seruan yang berseru dari sisi Tuhan Yang Maha Pengasih : "Tulislah dia pada surga IllIyyiin lalu kembalilah ke bumi". Malaikat lalu mengembalikan ruh pada jasad dan membukakan untuknya pintu surga sehingga dia melihat tempatnya di surga sampai datangnya hari kiamat.
Adapun ruh orang-orang kafir setelah dicabut, Malaikat Adzab mengangkatnya ke langit dunia tapi pintunya terkunci, maka turunlah perintah untuk mengembalikannya pada tempat jasadnya, disempitkan kuburnya, dibukakan untuknya pintu neraka dan dia melihat tempatnya di neraka sampai datangnya hari kiamat.
Dalam hal ini Nabi SAW bersabda :
حتى أنهم ليسمعون صوت نعاليكم وانما منعوا من الكلام
HATTAA ANNAHUM LAYASMA'UUNA SHAWTA NI'AALIKUM WA INNAMAA MUNI'UU MINAL KALAAM
"Hingga sesungguhnya mereka (para mayit) mendengar suara kaki (sandal)mu, hanya saja mereka tercegah dari berbicara"
Title :
Perbedaan Antara Ruh dan Rawan Serta Tempat Ruh Sebelum Dicabut
Description : Jika ada pertanyaan "Apakah perbedaan antara ruh dan Rawan?" maka kami jawab : "Dia adalah satu, tidak ada perbedaa...
Rating :
5