Allah menciptaakan 7 (tujuh) lubang pada kepala manusia, yaitu : 2 (dua) lubang mata, 2 (dua) lubang telinga, 2 (dua) hidung dan satu lubang mulut. Dan menciptakan 2 (dua) lubang pada badan manusia yaitu : lubang qubul dan dubur.
Dan Allah menciptakanpanca indera sebanyak 5 (lima), yaitu : mata untuk melihat, dua telinga untuk mendengar, mulut untuk merasakan, dua tangan untuk meraba dan hidung untuk mencium.
Dijelaskan dalam suatu hadist : Ketika Allah ingin meniupkan ruh pada Adam AS, maka diperintahkan ruh untuk masuk kedalam tubuh Adam AS. Ruh pun masuk ke dalam tubuh Adam mulai dari otaknya dan dia berputar-putar di dalamnya selama 200 (dua ratus) tahun, lalu ruh turun pada mata sehingga Adam dapat melihat dirinya yang masih berupa lumpur yang kering. Dan ketika ruh sampai di telinganya maka terdengarlah malaikan membaca tasbih. Kemudian ruh turun ke hidung, maka Adam pun bersin, dan setelah selesai bersin ruh turun ke mulut, lidah dan telinganya, maka Allah ajarkan untuk berkata : ALHAMDULILLAAH (Segala puji bagi Allah) dan Allah pun menjawab : YARHAMUKA RABBUKA YAA ADAM (Semoga Tuhanmu merhamatimu hai Adam). Kemudian ruh turun lagi ke dadanya, maka Adam mencoba untuk berdiri tetapi tidak mampu lalu Allah pun berfirman :
وكان الإنسان عجولا
WAKAANAL INSAANU 'AJUULAA
"Dan adalah manusia itu (sangat) tergesa-gesa".
Dan ketika ruh sampai pada perut, Adam merasa lapar dan ingin makanan, setelah itu ruh pun menyebar ke seluruh jasad Adam, hingga jadilah daging, darah dan otot. Kemudian Allah memberikan pada Adam pakaian dari kuku yang setiap hari bertambah keelokan dan kecantikannya. Tatkala Adam berbuat dosa, Allah mengganti kuku tersebut dengan kulit, tapi masih ada sedikit yang tertinggal pada ujung jari untuk mengingatkan asal muasal kejadian Adam AS.
Setelah itu Allah menyempurnakan kejadian Adam, Adam diberi ruh dan diberi pakaian dari surga dan Nur Muhammad bersinar pada wajahnya bagaikan bulan purnama. Lalu Adam diletakkan pada keranda dan diangkat oleh para malaikat, dan Allah Ta'ala berfirman :
"Bawalah dia berputar mengelilingi langit, supaya dia mengetahui indahnya langit dan apa saja yang ada di langit hingga bertambah keyakinannya". Para malaikat menjawab :
ربنا سمعنا وأطعنا
RABBANA SAMI'NA WA ATHA'NA
"Wahai Tuhan kami, kami mendengar (perintah-Mu) dan kami patuh (kepada-Mu)".
Para malaikat lalu membawa Adam mengelilingi langit selama kurang lebih 100 tahun.
Allah lalu menciptakan kuda yang terbuat dari misik putih yang semerbak mewangi, kuda tersebut dinamakan Maimun, dia mempunyai dua sayap yang terbuat dari intan dan marjan. Adam lalu menaiki kuda tersebut, sedangkan Jibril memengang kendalinya, Mikail berada disebelah kanannya dan Israfil disebelah kirinya. Mereka berputar-putar mengelilingi seluruh penjuru langit dan Nabi Adam memberi salam kepada para Malaikat : ASSALAAMU'ALAIKUM (Semoga keselamatan bagi kalian) dan para Malaikat pun menjawab : WA'ALAKUMUS SALAM (Semoga keselamatan juga bagimu) lalu Allah SWT berfirman : "Wahai Adam, salam ini merupakan penghormatan kepadmu dan anak cucumu yang beriman (mu'min) sampai datangnya hari kiamat".